Bandara Sam Ratulangi Kedatangan Santa Claus dan Piet Hitam

By Admin


nusakini.com - Menunggu memang hal yang membosankan. Tapi, bagaimana rasanya jika menunggu sambil bermain games berhadiah, dihibur permainan band akustik, juga bertemu Santa Claus? Itulah yang berusaha dihadirkan Bandara Sam Ratulangi dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini.

“Kami berusaha menciptakan pengalaman atau creating experience bagi pengguna jasa bandara. Jadi, sementara menunggu panggilan boarding, penumpang tidak akan merasa bosan karena berbagai dekorasi dan kegiatan yang menarik,” ungkap Nugroho Jati, General Manager Bandara Sam Ratulangi.

Hal ini ternyata mendapat respon positif, diantaranya dari Leticia, penumpang anak-anak yang mengaku senang mendapat coklat dari Santa Claus. “Senang, bisa foto bareng juga sama Santa,” ucapnya.

Selain penumpang domestik, penumpang asing dari Cina juga tak kalah heboh. Menurut informasi, mereka sangat senang meski hanya mendapat sekeping coklat, karena melambangkan keberuntungan.

Wilayah Indonesia Timur termasuk Manado, memang menjadi destinasi favorit di periode Desember, selain untuk merayakan Natal, banyak juga yang memanfaatkannya untuk berlibur.

“Hingga H-2 atau Jumat (23/12), jumlah penumpang datang dan berangkat mencapai 9.887 penumpang, atau tumbuh 23% dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka ini sementara tertinggi sejak dibukanya Posko Nataru pada 18 Desember lalu,” ujar Jati.

Ia juga menambahkan bahwa pergerakan pesawat mencapai 86 pergerakan, atau tumbuh 34%. “Seperti diprediksikan, puncak pergerakan penumpang memang terjadi pada Jumat, karena memasuki akhir pekan,” sambung Jati.

Sementara itu, di Bandara Sam Ratulangi memang nampak kepadatan terutama di area terminal kedatangan pada jam-jam tertentu.

“Jika kondisi 2 atau 3 pesawat mendarat bersamaan memang terjadi penumpukan. Ini sudah kami evaluasi, kami tata ulang konter taksi yang semula di dalam menjadi di luar, agar penumpang merasa lega di area kedatangan,” kata Jati menjelaskan.

“Selain itu, kami juga mensiagakan patroli untuk mengatur flow kendaraan penjemput, dan menerapkan sistem manless parking agar lebih cepat saat di toll gate. Hal lain akan kami terus evaluasi sebagai upaya perbaikan pelayanan,” pungkasnya. (p/mk)